The Journey of Faaiz

Hari ini, 18 September 2014, mau coba posting semua tentang Faaiz, anak laki-laki saya yang pertama.
Jadi, sebelum tanggal ini, postingan yang saya posting itu merupakan memory-memory saya yang masih saya ingat, diserta dengan foto-foto, gambar maupun video tentang perkembangan Faaiz.

Keadaan berat badan Faaiz sekarang sudah kembali membaik, sudah rajin makan, pipinya sudah mulai nampak lagi. Keceriaan Faaiz selalu menceriakan kami sebagai orang tua. Momen yang selalu bikin saya tersenyum adalah, apabila pulang kerja, setelah ketuk-ketuk pintu, tanda minta dibukakan, Istriku pun keluar untuk membukakan pintu. Nah, tampak siluet Faaiz dengan jalannya yang mirip Angko-angko Cina, membuatku tersenyum, hilang semua penat dan masalahku saat itu. Ditambah lagi dengan sebutan Faaiz ke saya, "Apaaaa...", sambil tertawa lebar.

Okelah, mulai saat ini, saya akan rajin memposting keadaan Faaiz, dan kami sekeluarga. Karena kami belum punya album foto, makanya sekalian, biar jadi Album Foto digital aja, mudah-mudahan sih Blogger.com tidak tutup.

Salam

Supermeng...., Supermeng...

Ini adalah tingkah Faaiz, jika diletakkan tissue, sehingga mirip topeng. Dengan begini, maka kakinya pun dihentak-hentakkan, bersamaan dengan gerakan tangan.

Emmaknya, tak lupa menambahkan, "Supermengg....", "Supermeeengg.."

Di usia 2 bulan, Faaiz sudah bisa melihat benda-benda di depannya, bahkan berinteraksi. Oleh sang Emmak, aksi ini diberi nama "Semanga'-semanga'"

Ini adalah foto aqiqah faaiz, cuma ada tiga biji, foto yang lain di kamera digital, tetapi entahlah filenya pada kemana.